Analisis Penjadwalan pada Mesin Seri Guna Meminimalkan Waktu Penyelesaian Produksi Menggunakan Metode Campbell Dudek Smith Studi pada Usaha L Collection
Daftar Isi:
- Saat ini sudah banyak perusahaan dalam bidang industri manufaktur yang bersaing untuk mendapatkan hasil yang terbaik bagi kepuasan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan harus dapat mempertahankan kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian produk pesanan pelanggan. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang sistem penjadwalan pada mesin seri dengan metode Campbell Dudek Smith untuk meminimumkan waktu penyelesaian produksi dengan alternatif terbaik. Dengan sistem penjadwalan ini, diharapkan perusahaan dapat menentukan jadwal produksi dan waktu penyelesaian (makespan) yang minimum dengan mempertimbangkan adanya kemungkinan pesanan yang terlambat (lateness) dan waktu yang lebih efisien. “L collection” adalah perusahaan konveksi yang menerapkan sistem make to order dan produksinya sesuai dengan First Come First Serve. Melalui penjadwalan yang dilakukan sesuai pesanan perusahaan dengan urutan 1-2-3-4-5-6 didapatkan waktu penyelesaian sebesar 297,23 jam, sedangkan dengan penjadwalan Campbell Dudek Smith yang dilakukan menghasilkan 2 alternatif dimana kedua Alternatif ini memiliki nilai penyelesaian produksi yang sama sebesar 294,16 jam dengan efisiensi waktu sebesar 3,07 jam untuk urutan K = 1 (5-3-6-4-2-1) dengan 3 pesanan yang tidak mengalami keterlambatan dan untuk urutan K = 2 (5-3-2-6-4-1) dengan 2 pesanan yang tidak mengalami keterlambatan.