Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan Self-Regulation pada mahasiswa Psikologi angkatan 2013 di Universitas “X” Bandung, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang berdasarkan pada teori Self-Regulation yang terdiri dari tiga fase, yaitu Forethought, Performance or Volitional Control dan Self-Reflection (Zimmerman dalam Boekaerts, 2002). Kuesioner ini terdiri dari 40 item, yang memiliki validitas antara 0,315 sampai 0,583 dan reliabilitas 0,722. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki Self-Regulation yang tinggi adalah sebanyak 29%, sedangkan mahasiswa yang memiliki Self-Regulation yang rendah sebanyak 71%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh juga bahwa faktor-faktor sosial tidak berpengaruh terhadap kemampuan Self-Regulation mahasiswa. Saran bagi dosen wali untuk memberikan pengarahan tentang Time Management kepada mahasiswa jurusan Psikologi angkatan 2013 di universitas “X” Bandung agar mereka bisa mengelola waktu dengan baik, oleh karena itu mereka dapat membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dengan lebih baik lagi karena mereka sudah paham mengenai konsep pengelolaan waktu. Disarankan kepada fakultas Psikologi untuk mengadakan pelatihan mengenai Self-Regulation bagi mahasiswa jurusan Psikologi angkatan 2013 di universitas “X” Bandung, sehingga mereka memiliki pedoman untuk membuat perencanaan, pelaksanaan dan juga melakukan evaluasi sehingga hasil yang mereka dapat menjadi lebih efektif.