Pengaruh Alkohol Terhadap Waktu Reaksi Pada Pria Dewasa
Daftar Isi:
- Latar belakang : Banyak profesi yang memerlukan ketelitian dan kesiagaan yang sangat baik, misalnya sopir kendaraan, pilot, operator mesin, pekerja laboratorium. Mereka dituntut untuk memiliki waktu reaksi yang baik. Banyak dari mereka yang mempunyai anggapan bahwa meminum alkohol sebelum atau selama bekerja akan membuat mereka lebih segar, lebih semangat dan lebih bergairah dalam melakukan pekerjaannya. Alkohol mempunyai efek mendepresi SSP yang menyebabkan turunnya konsentrasi dan koordinasi otot. Penurunan konsentrasi dan koordinasi otot ini dapat memperpanjang waktu reaksi dalam melakukan pekerjaan. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan atau bahkan kecelakaan dalam melakukan pekerjaan. Tujuan : ingin mengetahui bagaimana efek alkohol terhadap waktu reaksi dan supaya masyarakat yang berkepentingan mengetahui tentang bahaya penggunaan alkohol pada saat atau selama bekerja untuk mencegah terjadinya kesalahan atau bahkan dalam bekerja. Metode : Penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang pria dewasa yang berusia antara 18-32 tahun, yang diuji waktu reaksi sederhana terhadap cahaya merah, kuning, hijau dan jingga masing-masing 10 kali dengan menggunakan chronoscope. Pengukuran waktu reaksi sederhana dilakukan sebelum minum alkohol dan sesudah minum alkohol pada menit ke 10, 20, 30, 40, 50, 60 sebanyak 30 ml. Analisi statistic memakai tes âtâ berpasangan. Hasil : Waktu reaksi rata-rata pada menit ke 10 â 60 setelah minum alkohol untuk cahaya merah 324,510 mdetik, kuning 347,01 mdetik, hijau 374,53 mdetik, jingga 337,937 mdetik lebih panjang daripada waktu reaksi sebelum minum alkohol sebesar 281,2 mdetik untuk merah, 308,3 mdetik untuk kuning, 353,63 mdetik untuk hijau dan 315,93 mdetik untuk jingga.( p < 0.05 ) Kesimpulan : Meminum alkohol menyebabkan pemanjangan waktu reaksi pada percobaan waktu reaksi sederhana.