Daftar Isi:
  • Tuberkulosis ekstra paru menyerang organ lain di luar paru-paru misalnya pleura, kelenjar getah bening, selaput otak, perikardium, tulang, persendian, kulit, usus, ginjal, saluran kemih, alat kelamin, dan lain-lain. Tujuan penelitian adalah mengetahui angka kejadian dan gambaran penderita TB ekstra paru berdasarkan usia, jenis kelamin, dan jenis pengobatannya pada pasien TB ekstra paru yang berobat di Puskesmas Kotamadya Bandung tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pengambilan data rekam medik dari Dinas Kesehatan Kotamadya Bandung yang merupakan data penderita tuberkulosis ekstra paru yang berobat di Puskesmas Kotamadya Bandung tahun 2013. Hasil dari penelitian ini didapatkan sebanyak 177 penderita dengan TB ekstra paru yang berobat di 52 Puskesmas dari 73 Puskesmas yang ada di Kotamadya Bandung. Berdasarkan golongan usia, pasien TB ekstra paru terbanyak adalah 15-24 tahun (31,64%). TB ekstra paru lebih banyak pada perempuan (57,63. Jenis pengobatan terbanyak menggunakan regimen 1 (2HRZE/4H3R3) yaitu sebanyak 150 penderita (84,75%). Simpulan penelitian ini adalah angka kejadian penderita TB ekstra paru yang berobat di 52 Puskesmas di Kotamadya Bandung tahun 2013 sebanyak 177 penderita. Golongan usia yang terbanyak adalah rentang usia 15-24 tahun. Jenis kelamin perempuan terbanyak. Jenis pengobatan TB ekstra paru terbanyak menggunakan regimen 1 (2HRZE/4H3R3).