Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Di Indonesia, karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas daerah kepala dan leher yang terbanyak dan berada di urutan ke-5 untuk tumor ganas di seluruh tubuh. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan gambaran pasien karsinoma nasofaring di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari- Desember 2014 berdasarkan golongan usia, jenis kelamin, pekerjaan, keluhan utama, stadium, dan pemeriksaan histopatologi. Metode: Studi ini adalah penelitian deskriptif retrospektif dengan pengambilan dan pengumpulan data rekam medik pasien yang didiagnosis karsinoma nasofaring di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari-Desember 2014. Hasil: Prevalensi karsinoma nasofaring di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari-Desember 2014 adalah 41 pasien. Pasien karsinoma nasofaring terbanyak pada kelompok usia 40-49 tahun dengan jumlah 14 pasien (34,15%). Rasio karsinoma nasofaring antara pria dan wanita adalah 1,7:1. Pekerjaan pasien karsinoma nasofaring terbanyak adalah wiraswasta sebanyak 14 pasien (34,15%). Pasien datang untuk berobat dengan keluhan utama terbanyak adalah benjolan di leher sebanyak 10 pasien (24,39%) dan sudah dalam stadium IV yaitu sebanyak 31 pasien (75,61%). Berdasarkan pemeriksaan histopatologi didapatkan kasus terbanyak adalah karsinoma nasofaring tipe undifferentiated carcinoma sebanyak 23 pasien (56,09%). Simpulan: Di RSUP Dr. Hasan Sadikin periode Januari–Desember 2014 terdapat 41 pasien baru dan lama yang menderita karsinoma nasofaring, terbanyak pada kelompok usia 40-49 tahun, lebih banyak ditemukan pada pria, dan pekerjaan wiraswasta. Pasien datang dengan keluhan utama terbanyak benjolan di leher dan sudah dalam stadium IV. Gambaran histopatologi terbanyak adalah tipe undifferentiated carcinoma.