Pengaruh Kurma (Phoenix dactylifera L.) terhadap Peningkatan Kewaspadaan Setelah Berpuasa
Daftar Isi:
- Kewaspadaan merupakan hal yang diperlukan manusia dalam banyak aktivitas penting. Kewaspadaaan seseorang dipengaruhi oleh asupan makanan terutama karbohidrat. Pada orang yang berpuasa, asupan makanan dihentikan sementara selama kurang lebih 14 jam sehingga tubuh mengalami defisit gula darah dan asupan energi dalam tubuh juga berkurang 20-30 % . Oleh karena itu, asupan gula seperti monosakarida dan makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi diperlukan untuk menghasilkan energi dengan cepat. Kurma mengandung gula monosakarida dan memiliki indeks glikemik tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh kurma terhadap peningkatan kewaspadaan setelah berpuasa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimental dengan desain cross over. Subjek penelitian adalah 20 orang perempuan dewasa muda. Kewaspadaan dinilai berdasarkan waktu penyelesaian Johnson Pascal Test tanpa dan dengan pemberian Kurma setelah berpuasa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hasil Johnson Pascal Test dengan pemberian kurma (132,90 detik) lebih singkat dibandingkan tanpa pemberian kurma (179,00 detik), dengan perbedaan yang sangat signifikan (p<0,01). Simpulan penelitian ini adalah kurma meningkatkan kewaspadaan setelah berpuasa.