Efek Ekstrak Etanol Buah Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total pada Tikus Wistar Jantan
Daftar Isi:
- Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid ditandai oleh peningkatan atau penurunan fraksi lipid plasma. Statin adalah obat pilihan untuk terapi dislipidemia, tetapi berisiko menimbulkan efek samping miositis dan rhabdomyolisis. Obat herbal banyak digunakan sebagai alternatif pengobatan, salah satunya buah alpukat. Tujuan penelitian untuk menilai efek ektrak etanol buah alpukat (EEBA) terhadap penurunan kadar kolesterol total dan menilai potensinya dibandingkan dengan simvastatin. Penelitian bersifat eksperimental laboratorik menggunakan 30 ekor tikus Wistar jantan yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok (n=6), kemudian diinduksi pakan tinggi lemak selama 14 hari. Kelompok I, II, dan III selanjutnya diberi ekstrak etanol buah alpukat setiap hari dengan dosis 441mg/kgBB, 882mg/kgBB, dan 1764mg/kgBB, kelompok IV (KN) diberi CMC 1%, dan Kelompok V (KP) diberi simvastatin 0,9mg/kgBB selama 14 hari dengan DTL tetap diberikan. Data kadar kolesterol total sebelum dan setelah DTL dianalisis dengan uji t berpasangan, persentase penurunan kadar kolesterol total dianalisis dengan ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan Tukey HSD (α=0,05) Hasil penelitian persentase penurunan kadar kolesterol total kelompok EEBA 1 (10,17±1,835), EEBA 2 (13,17 ± 1.329), dan EEBA 3 (13,50±1,871) menunjukkan perbedaan yang sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan dengan kelompok KN (2,83±1,472). Kelompok EEBA 1, EEBA 2, dan EEBA 3 menunjukan perbedaan yang sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan dengan kelompok KP (20,17±2,317). Simpulan EEBA menurunkan kadar kolesterol total, dan mempunyai potensi lebih lemah dibandingkan dengan simvastatin.