Daftar Isi:
  • Cibuntu adalah salah satu penghasil kerajian makanan Tahu, masyarakat Cibuntu sudah ada sejak tahun 1965 dan mulai berkembang pada tahun 1980. Hingga sekarang, Cibuntu sudah menjadi salah satu sentra tahu terbesar di Kota Bandung. Hampir seluruh masyarakat dikawasan tersebut membuka usaha tahu. Tahu sebagai makanan rakyat menjadi salah satu makanan yang dapat diolah dalam berbagai masakan. Hal tersebut membuat banyaknya bermunculan produsen tahu yang baru, dengan berbagai macam promosi dilakukan. Karena itu untuk mempertahankan exsitensi Tahu Cibuntu perlu dibuat promosi untuk mengenalkan Tahu Cibuntu pada masyarakat. Dalam perancangan event kuliner cibuntu penulis menggunakan. Awareness dalam event digunakan untuk menarik rasa penasar konsumen, informing untuk menginformasikan tentang acara, jam, tanggal, dan lokasi acara diadakan, dan reminding digunakan untuk mengingatkan keberadaan Tahu Cibuntu kepada warga, khususnya warga Bandung. Elemen yang digunakan dalam media pembantu adalah unsur tradisonal. Pendekatan komunikasi yang digunakan peneliti adalah melalui sebuah event Festival Kulinar Tahu Cibuntu. Media utama yang penulis gunakan adalah event, didalam event memerlukan media yang menginformasikan Festival Kulineri Tahu Cibuntu seperti poster, media social, baliho, spanduk, umbul-umbul, dan gimmick kalender. Media mengunakan layout disusun melalui teknik fotografi yang menunjukan keindahan masakan.