Daftar Isi:
  • Jasa merupakan setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kewpada pihak lain, yang pada dasarnya tidak terwujud dan tidak mengakibatkan kepenilikan sesuatu. Dalam industri jasa, kualitas jasa merupakan salah satu hal yang penting. Konsumen akan merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan atau kualitas jasa yang baik atau sesuai yang diharapkan. Apabila konsumen merasa kualitas yang didapat tidak sesuai dengan yang diharapkan atau tidak memuaskan, kemungkinan besar konsumen tidak akan mengunakan jasa dari perusahaan tersebut lagi, bahkan mungkin konsumen tersebut akan membeli dari pesaing yang menawarkan kualitas jasa yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah lima dimensi poko kualitas jasa yaitu bukti fisik, keandalan, daya tangkap, jaminan, dan empati berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini dilakukan di kuningan dengan menggunakan 136 responden yang merupakan konsumen dari Toko Margaretha Mebel dan memenuhi syarat untuk dianalisis. Karakteristik yang digunakan adalah karakteristik yang mudah diamati seperti jenis kelamin, usia, status, pendapatan, Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei. Dalam penelitian ini, penulis mengunakan uji regresi dengan mengunakan SPSS versi 11.5, yang mana hasil uji regresi kualitas jasa terhadap kepuasan konsumen memperoleh hasil Y = 1,200 + 0,120X1 + 0,024X2 + 0,375X3 + 0,031X4 dengan /00,05, yang artinya untuk dimensi TRES, H1 diterima karena /00,05 yaitu untuk TRES sebesar 0,069, TRE sebesar 0,000 artinya dimensi TRE, mempengaruhi kepuasan konsumen, sedangkan dimensi lainnya yaitu TTA, TRE, dan TEM ditolak karena /00,05 yaitu TTA sebesar 0,069, TRE sebesar 0,679, dan TEM sebesar 0,509 artinya dimensi TTA, TRE, dan TEM tidk mempengaruhi kepuasan konsumen. Untuk dimensi TAS (jaminan) tidak digunakan karena tidak valid dan tidak reliabel. Jadi hanya empat dimensi dari lima dimensi yang digunakan yaitu bukti fisik, keandalan, daya tangkap, dan empati. Sedangkan hasil adjusted R square kualitas jasa sebesar 0,176 atau 17,6% mempengaruhi kepuasan konsumen dan sisanya sebesar 0,176 atau 82,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian secara keseluruhan menjelaskan bahwa kualitas jasa mempengaruhi kepuasan konsumen, akan tetapi pengarunya sangat kecil.