Analisis Pengendalian Kualitas Dalam Mengurangi Kecacatan Produk Pada Pembuatan Bata Press PD Jaya Sentosa Di Cimahi
Daftar Isi:
- PD Jaya Sentosa adalah perusahaan manufaktur yang harus berjuang untuk mempertahankan produknya laku dipasaran. Upaya yang dilakukan selama ini adalah dengan mempertahankan kualitas produk melalui inspeksi terhadap bahan baku, proses produksi, dan produk jadi. Sehingga diharapkan perusahaan menjadi lebih produktif, lebih efisien serta meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Oleh sebab itu peranan pengendalian kualitas yang baik memiliki pengaruh penting dan berdampak pada hal-hal yang positif dalam meningkatkan kualitas. Pengendalian kualitas yang dilakukan oleh PD Jaya Sentosa adalah dengan cara inspeksi langsung melihat bahan baku dan produk jadi. Tetapi inspeksi tersebut belum berhasil dan prosentase kecacatan produk melebihi batas toleransi yang ditetapkan perusahaan, yaitu sebesar 5%. Oleh karena itu, diperlukan alat bantu dalam pengendalian kualitas salah satunya dengan menggunakan peta kendali P, tetapi masih ditemukan penyimpangan berupa titik yang berada diluar batas kendali. Dalam mengukur jenis kecacatan yang terjadi digunakan histogram dan kemudian memprioritaskan jenis cacat yang paling dominan digunakan diagram pareto. Berdasarkan prinsip diagram pareto, prioritas perbaikan yang perlu dilakukan adalah pada jenis cacat Bentuk Tidak Merata karena prosentase kumulatifnya terbesar, yaitu 76,10%. Analisis penyebab kecacatan yang terjadi menggunakan diagram sebab akibat, meninjau faktor manusia, mesin, metode, lingkungan, bahan baku. faktor dominan penyebab terjadinya cacat pada bata press adalah faktor manusia, mesin dan bahan baku. Dengan diketahui penyebab terjadinya kecacatan produk di PD Jaya Sentosa perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan dan perbaikan untuk mengurangi produk cacat dan meningkatkan kualitas produk.