Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi attitude toward the behavior, subjective norms, dan perceived behavioral control terhadap intention untuk tidak melakukan premarital intercourse pada mahasiswa Universitas “X” Bandung yang berpacaran. Alat ukur intention dan determinannya dibuat berdasarkan teori planned behavior (Ajzen, 2005) berupa kuesioner dengan 27 item. Pengujian validitas dilakukan dua kali, yaitu dengan expert validity dan rank pearson sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan Alpha Cronbach dengan hasil validitas antara 0,458-0,875 dan reliabilitas antara 0,833-0,909. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode accidental sampling dengan menyebarkan kuesioner online. Sampel pada penelitian ini berjumlah 180 orang. Data yang diperoleh diolah menggunakan teknik analisis multiple regression. Hasil yang diperoleh perceived behavioral control memiliki kontribusi yang paling besar terhadap intention untuk tidak melakukan premarital intercourse, kemudian attitude toward the behavior, sedangkan subjective norm tidak memberikan kontribusi yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut maka peneliti menyarankan pada mahasiswa untuk menghindari berpacaran di tempat yang sepi agar meningkatkan perceived behavioral control. Selain itu mahasiswa juga mencari tahu keuntungan dari tidak melakukan premarital intercourse, agar dapat meningkatkan attitude toward the behavior. Saran untuk peneliti lain, yaitu meneliti dampak yang muncul pada mahasiswa yang pernah melakukan premarital intercourse.