Daftar Isi:
  • Nyeri merupakan salah satu keluhan yang paling sering dijumpai dalam praktik dokter sehari-hari. Banyak obat-obatan untuk mengatasi gejala nyeri dengan segala efek sampingnya. Akhir-akhir ini, masyarakat di dunia semakin banyak yang menggunakan tanaman obat untuk mengobati berbagai penyakit. Contoh tanaman obat untuk mengatasi nyeri adalah brotowali dan daun pepaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek analgesik dari ekstrak etanol batang brotowali, daun pepaya, dan kombinasinya. Metode penelitian prospektif eksperimental sungguhan memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Pengujian efek analgesik menggunakan metode induksi nyeri oleh panas (termik) dengan plat panas yang dilengkapi termostat suhu 55oC. Hewan coba dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan secara acak (n=4). Kelompok I dan II secara berturut-turut diberi 2 g/kgBB ekstrak etanol dari batang brotowali dan daun pepaya. Kelompok III, IV, dan V diberikan kombinasi dari batang brotowali dan daun pepaya dengan rasio 1:1, 2:1, dan 1:2. Kelompok VI dan VII berturut-turut diberi CMC 1% dan asam mefenamat 195 mg/kgBB. Data yang diukur adalah waktu reaksi timbulnya respon yang pertama kali muncul yaitu mengangkat atau menjilat telapak kaki atau meloncat. Analisis data menggunakan ANOVA satu arah, dilanjutkan uji Tukey HSD α=0,05. Hasil Penelitian yaitu semua kelompok berbeda sangat signifikan terhadap kelompok kontrol negatif (p=0,000). Kelompok III dan V menunjukkan perbedaan tidak signifikan dibandingkan pemberian EEBB secara tunggal (p>0,05), sedangkan kelompok IV berbeda signifikan dibandingkan pemberian EEBB secara tunggal (p<0,05). Kelompok III menunjukkan perbedaan tidak signifikan dibandingkan pemberian EEDP secara tunggal (p>0,05), kelompok IV berbeda sangat signifikan dibandingkan pemberian EEDP secara tunggal (p<0,01), sedangkan kelompok V berbeda signifikan dibandingkan pemberian EEDP secara tunggal (p<0,05). Simpulan ekstrak etanol batang brotowali, daun pepaya, dan kombinasinya memiliki efek analgesik.