Efek Pemberian Subkronis Kombinasi Ekstrak Etanol Kedelai (Glycine max L.merr) Varietas Detam-1 dan Ekstrak Etanol Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) terhadap Kadar LDL Tikus Wistar
Daftar Isi:
- Latar Belakang Penyakit jantung koroner menjadi epidemik dunia kesehatan. LDL berperan penting dalam patogenesis terbentuknya aterosklerosis. Penggunaan bahan alami seperti kedelai dan daun jati Belanda diyakini memiliki efek antidislipidemia. Tujuan Penelitian Mengetahui efek pemberian subkronis kombinasi Ekstrak Etanol Kedelai varietas Detam-1 dan Ekstrak Etanol daun Jati Belanda terhadap kadar LDL tikus Wistar. Metode Penelitian Menggunakan eksperimental laboratorium sungguhan. Enam puluh ekor jantan dan enam puluh ekor betina tikus Wistar dibagi dalam enam kelompok yaitu kontrol negatif, dosis rendah EEKD 50 mg : EEJB 100 mg, dosis sedang EEKD 100 mg : EEJB 200 mg, dosis tinggi EEKD 200 mg : EEJB 400 mg, satelit kontrol, dan satelit dosis tinggi EEKD 200 mg : EEJB 400 mg. Setiap kelompok dilakukan pemberian selama sembilan puluh hari. Kelompok I, II, III, IV diterminasi pada hari ke-91 sedangkan kelompok V dan VI diterminasi pada hari ke-121 untuk pengambilan darah intrakardiak. Parameter yang diukur adalah kadar LDL, lalu dianalisis dengan uji ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil Pada kontrol negatif didapatkan rerata kadar LDL 45,9 mg/dL. Perbedaan sangat bermakna didapatkan pada kelompok II, III, dan IV dibandingkan kelompok I. Kelompok IV berbeda sangat bermakna dengan kelompok II dan III; Kelompok VI dengan kelompok V. Kelompok V berbeda tidak bermakna dengan kelompok IV. Simpulan menunjukkan pemberian subkronis kombinasi Ekstrak Etanol Kedelai varietas Detam-1 dan Ekstrak Etanol daun Jati Belanda menurunkan kadar LDL tikus Wistar.