Daftar Isi:
  • Bisnis pijat refleksi merupakan suatu peluang bisnis yang sangat baik. Tempat pijat refleksi harus hadir sebagai perusahaan jasa yang dapat memenuhi keinginan dan keperluan konsumennya. Perusahaan jasa harus memperhatikan kualitas jasanya, sehingga kepuasan konsumen konsumen dapat terbentuk. Penulis melakukan studi kasus Jerry`s Reflexology, karena Jerry`s Reflexology merupakan Tempat pijat refleksi yang mulai memiliki banyak pesaing, dan salah satu cara untuk mempertahankan konsumen yaitu dengan meningkatkan kualitas jasanya. Sehingga penelitian ini ditujukan untuk mengetahui berapa besar pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan konsumen studi kasus pada Jerry`s Reflexology. Kualitas jasa yang digunakan oleh penulis adalah sepuluh faktor yang di namai SERVPERF. Penulis menggunakan SERVPERF, karena SERVPERF memiliki goodness of fit dan varians yang lebih baik dibandingkan SERVQUAL. Sampel yang diambil sebanyak 50 responden. Penelitian dilakukan kepada konsumen Jerry`s Reflexology, yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan konsumen.. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan kualitas jasa berpengaruh pada kepuasan konsumen, walaupun ada faktor – faktor lain yang mempengaruhi kepuasan konsumen Jerry`s Reflexology. Dengan menggunakan uji Korelasi Rank Spearman menunjukkan rs sebesar 0.547, yang berarti terdapat hubungan yang cenderung kuat dan searah. Selain melakukan perhitungan korelasi, penulis juga melakukan pengujian hipotesa, mendapatkan nilai sig (2-tailed) = 0.000 < 0.05, maka diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kualitas jasa dengan kepuasan konsumen. Dan dari hasil perhitungan koefisien determinasi, didapat Kd = 29.92% artinya persentase pengaruh variabel kualitas jasa terhadap kepuasan konsumen yaitu sebesar 29.92% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat diteliti. Jadi berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kualitas jasa berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Jerry`s Reflexology.