Analisis Perencanaan Agregat untuk Meminimalkan Biaya Produksi pada Perusahaan Setia Bakery
Daftar Isi:
- Perusahaan Setia Bakery adalah sebuah perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang industri rumahan. Jenis produk yang diproduksi dan dijual adalah berupa roti, khususnya roti tawar. Banyaknya perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan khususnya roti tawar, mendorong perusahaan untuk memiliki strategi agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Dengan adanya persaingan, permintaan konsumen menjadi berfluktuasi. Perusahaan harus memiliki perencanaan produksi yang baik agar mampu untuk mengatasi hal tersebut. Maka dilakukan penelitian mengenai strategi perencanaan agregat untuk mengatasi demand yang berfluktuasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perencanaan agregat dapat mengefisiensikan biaya dan mengatasi demand yang berfluktuasi dengan cara melakukan peramalan penjualan dengan metode moving average 3 dan 5 bulan, exponential smoothing dengan α = 0,20 dan α = 0,80; dan tren linier. Berdasarkan perhitungan kesalahan peramalan, diketahui peramalan dengan kesalahan absolutnya terkecil adalah menggunakan metode tren linier. Setelah didapat hasil peramalan dengan metode tren linier maka dilanjutkan dengan perencanaan agregat dengan menggunakan strategi yang perusahaan jalankan sekarang, chase strategy, level strategy dengan 7 tenaga kerja, level strategy dengan 6 tenaga kerja, mixed strategy dan mixed strategy dengan kebijakan perusahaan. Hasil yang didapatkan menggunakan strategi perusahaan adalah Rp. 82.796.000, chase strategy sebesar Rp. 87.835.400, level strategy dengan 7 tenaga kerja sebesar Rp. 85.671.600, level strategy dengan 6 tenaga kerja sebesar Rp. 72.640.800, mixed strategy sebesar Rp. 71.794.400, dan mixed strategy dengan kebijakan perusahaan sebesar Rp. 88.594.400. Dengan demikian penerapan perencanaan agregat yang menghasilkan total biaya produksi terkecil yang terpilih yaitu dengan menggunakan level strategy dengan 6 tenaga kerja. Dengan penerapan level strategy maka perusahaan dapat mengefisiensikan total biaya produksi sebesar Rp. 10.155.200, berdasarkan perbandingan dengan total biaya produksi yang perusahaan jalankan selama ini.