Daftar Isi:
  • Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, antara lain penyakit jantung koroner yang merupakan penyebab kematian utama di dunia. Peningkatan prevalensi kasus DM memotivasi dilakukan penelitian pengobatan DM dengan menggunakan tanaman obat seperti buah mengkudu. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol buah mengkudu (EEBM) terhadap penurunan kadar glukosa darah. Desain penelitian prospektif eksperimental sungguhan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Metode penelitian uji diabetes aloksan menggunakan 30 mencit jantan dewasa galur Swiss Webster, yang dialokasikan dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu EEBM dosis 1 (500 mg/kgBB), dosis 2 (1000 mg/kgBB), dosis 3 (1500 mg/kgBB), kontrol (CMC 1 %), pembanding (Glibenklamid). Data yang diukur kadar glukosa darah (mg/dl) sesudah 7 hari perlakuan. Analisis data menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey HSD, α = 0.05 menggunakan program SPSS 13.0. Hasil penelitian penurunan kadar glukosa darah sesudah pemberian EEBM dosis 1 (40.33 %), dosis 2 (45.43 %), dosis 3 (53.64 %), berbeda sangat signifikan (p<0.01) dibandingkan dengan kontrol (-16,40 %), sedangkan bila dibandingkan dengan pembanding Glibenklamid (56.62 %), tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0.05). Kesimpulan : EEBM dosis 1 (500 mg/kgBB), dosis 2 (1000 mg/kgBB), dan dosis 3 (1500 mg/kgBB),efektif menurunkan kadar glukosa darah yang potensinya setara dengan Glibenklamid.