Daftar Isi:
  • Bandung merupakan Ibu Kota Jawa Barat yang pada masa Kolonial Belanda dijuluki Tuinstad atau kota taman. Hal ini disebabkan, pada saat itu, Belanda memang mengarahkan pembentukan Bandung menjadi kota taman. Hal itulah yang menyebabkan hingga hari ini, Bandung memiliki banyak taman-taman yang tersebar di penjuru kota. Namun, seiring perubahan gaya hidup masyarakat, membuat taman kota bukan lagi menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu luang. Masyarakat modern lebih memilih mall, pusat kebugaran maupun pusat perbelanjaan untuk mengisi waktu luang. Masyarakat, terutama dewasa muda pun semakin enggan melakukan aktifitas di alam terbuka seiring perkembangan teknologi yang kian pesat. Hal ini sangat disayangkan, karena sebuah penelitian menyatakan bahwa beraktifitas di alam terbuka dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Untuk itu, diperlukan adanya upaya untuk mensosialisasikan keberadaan Taman Tematik di Kota Bandung yang berpengaruh bagi kesehatan masyarakat. Pendekatan kreatif yang digunakan ialah perancangan aplikasi mobile untuk kegiatan berlari dengan trek taman-taman tematik di Kota Bandung. Hal ini didasarkan pada dua hal, mobile phone yang begitu erat dalam kehidupan anak muda, serta kegiatan berlari yang belakangan menjadi lifestyle yang sedang naik daun di kalangan target. Penggunaan media elektronik seperti sosial media, website dan web banner mendominasi perancangan karena dirasa lebih efektif dalam menjangkau target.