Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh hubungan antara self-esteem dengan penyesuaian sosial pada remaja yang tinggal di panti asuhan “X” kota Bandung.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Variabel penelitiannya adalah self-esteem dan penyesuaian sosial. Teknik pengambilan data dilakukan pada remaja panti asuhan “X” di kota Bandung yang berjumlah 32 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner. Kuesioner untuk self-esteem dibuat oleh peneliti dengan memodifikasi alat ukur dari S Coopersmith, 1967 dan terdiri dari 25 item. Nilai validitas item-item tersebut antara 0,3-0,797 dan reliabilitas item-item tersebut yaitu 0,838. Kuesioner untuk penyesuaian sosial dibuat sendiri oleh peneliti dengan merujuk pada teori penyesuaian sosial dari A Alexander Schneiders, 1964 dan terdiri dari 33 item. Nilai validitas item-item tersebut antara 0,3-0,829 dan reliabilitas item-item tersebut yaitu 0,884. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara self-esteem dengan penyesuaian sosial, yaitu sebesar 0,423 dengan tingkat signifikansi 0,016. Saran yang dapat diberikan kepada pemimpin dan pengasuh panti asuhan yaitu dengan memberikan perhatian dan penerimaan pada remaja panti asuhan agar remaja merasa dirinya diterima sehingga dengan penerimaan itu remaja diharapkan akan memiliki Self-esteem yang tinggi yang akhirnya membuat remaja memiliki kemampuan untuk melakukan penyesuaian sosial dengan baik.