Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini didasari oleh dua hal, yaitu di bidang kedokteran forensik dan antropologi. Dengan ditemukannya tulang, khususnya tulang femur maka dapat diperkirakan tinggi tubuh dari tulang yang ditemukan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan korelasi terbaik panjang femur terhadap tinggi badan. Subjek penelitian adalah 30 orang mahasiswa berumur antara 18-25 tahun yang diukur panjang tulang femur dan tinggi badannya, kemudian ditentukan prediksi tinggi badannya menggunakan rumus T = F x 100/27 dan rumus Stevenson (61,7207 + 2,4378F + 2,1756). Hasil penelitian ini adalah rata-rata prediksi dengan metode rumus Stevenson (169,85) lebih mendekati rata-rata nilai tinggi badan yang sesungguhnya (171,37) dibanding dengan metode prediksi dengan rumus T = F x 100/27 (160,98). Juga dari nilai residu terlihat rata-rata residu untuk metode rumus Stevenson (1,52) lebih kecil dari rata-rata residu dengan metode rumus T = F x 100/27 (10,39). Nilai signifikan metode T = F x 100/27 (.000) lebih kecil dari 0.05. Nilai signifikan untuk rumus Stevenson (0.57) dan rumus regresi (0.999) lebih besar dari 0.05. Kesimpulannya adalah adanya korelasi antara panjang tulang femur untuk memprediksi tinggi badan. Prediksi tinggi badan menggunakan rumus Stevenson lebih mendekati tinggi badan sesungguhnya dibandingkan rumus T = F x 100/27.