Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai orientasi masa depan bidang pekerjaan pada PSK Lokalisasi “X” di Kota “Y”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Variabel penelitiannya adalah orientasi masa depan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang disusun peneliti dengan merujuk kepada teori orientasi masa depan dari teori Nurmi, terdiri dari 38 item. Validitas dalam penelitian ini menggunakan construct validity. Nilai validitas item-item tersebut antara 0,300-0,889 dan reliabilitas item-item yaitu 0,827. Teknik pengambilan data dilakukan pada PSK Lokalisasi “X” di Kota “Y” yang berjumlah 50 PSK. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh sebanyak 62% PSK memiliki ketidakjelasan orientasi masa depan bidang pekerjaan dan sebagian lainnya 38% PSK memiliki kejelasan orientasi masa depan bidang pekerjaan. Faktor social environment memiliki keterkaitan dengan orientasi masa depan bidang pekerjaan, terutama hubungan dengan teman-teman di lokalisasi, ketua RT, dan pelatihan yang diberikan oleh instansi Dinas Sosial. Peneliti mengajukan saran pada penelitian selanjutnya untuk meneliti hubungan antara orientasi masa depan dengan faktor-faktor yang memengaruhi dan meneliti mengenai orientasi masa depan bidang pernikahan pada PSK. Untuk instansi Dinas Sosial, instansi ini dapat membantu, mengarahkan, serta memberikan informasi mengenai peluang pekerjaan kepada PSK.