Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran mengenai orientasi masa depan bidang pendidikan pada siswa kelas II SMAN “X” Cimahi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan studi deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 78 siswa. Jumlah sampel yang diambil sebagai responden dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan perhitungan rumus Slovin dan menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan merupakan kuesioner orientasi masa depan bidang pendidikan yang disusun oleh peneliti pada tahun 2013 dengan dasar teori orientasi masa depan dari Seginer (2009), serta kuesioner data penunjang personality context dan interpersonal relationship. Jumlah item pada kuesioner ini terdiri dari 26 item. Data uji validitas dan reliabilitas diolah dengan program SPSS 21. Hasil uji reliabilitas dari alat ukur orientasi masa depan bidang pendidikan pada komponen motivational adalah 0,784, komponen cognitive representation adalah 0,670 dan komponen behavioral adalah 0, 818. Hasil uji validitas item alat ukur orientasi masa depan bidang pendidikan adalah 0,31-0,68. Berdasarkan data terdapat delapan interaksi antar komponen yang menggambarkan orientasi masa depan bidang penididkan siswa kelas II SMAN “X” Cimahi. Mayoritas siswa kelas II SMAN “X” Cimahi, memiliki gambaran orientasi masa depan bidang pendidikan yang tidak jelas dengan komponen motivational, cognitive representation dan behavioral yang rendah yaitu sebanyak 23 siswa (29,49%). Terdapat 5,13% (empat siswa kelas II) SMAN “X” Cimahi memiliki gambaran orientasi masa depan bidang pendidikan yang jelas dengan komponen motivational, cognitive representation dan behavioral yang tinggi. Peneliti mengajukan saran agar dilakukannya penelitian mengenai orientasi masa depan bidang pendidikan dalam bentuk profil agar hasil penelitian lebih mendalam dan menambahkan jumlah item komponen cognitive representation untuk memperkaya hasil penelitian.