Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai jenis motivasi prososial yang dominan dan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa pendonor darah di Universitas “X” Kota Bandung. Sampel penelitian ini berjumlah lima puluh lima orang. Karakteristik sampel adalah mahasiswa pendonor darah minimal pernah tiga kali dalam satu tahun mendonorkan darahnya. Pemilihan sampel menggunakan metode snow ball. Alat ukur yang digunakan adalah skenario motivasi prososial yang bersifat semi proyeksi yang dibuat berdasarkan pada aspek-aspek motivasi prososial oleh Janusz Reykowsky. Alat ukur ini telah divalidasi menggunakan content validity oleh expert. Alat ukur terdiri dari 15 item yang menggambarkan aspek-aspek dari motivasi prososial. Data yang dihasilkan diolah menggunakan teknik content analysis dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini terdapat 89,1% mahasiswa memiliki intrinsic prosocial motivation dan 10,9% mahasiswa memiliki endocentric motivation. Dihasilkan pula bahwa faktor modeling terhadap orang tua mempengaruhi jenis motivasi prososial yang ada pada diri mahasiswa pendonor darah. Saran yang diberikan bagi penelitian berikutnya adalah untuk meneliti hubungan antara motivasi prososial dengan lingkungan sosial. Saran guna laksana yang dapat diberikan adalah mahasiswa pendonor darah dapat membentuk wadah untuk sharing dan bagi PMI (Palang Merah Indonesia) dapat melakukan seminar pertemuan untuk diskusi mengenai kebutuhan orang yang membutuhkan darah dan juga hambatan atau kesulitan dalam mendonorkan darah.