Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Angka Kejadian ISPA Pada Balita Di RW 03 Kelurahan Sukawarna Wilayah Kerja Puskesmas Sukawarna Kota Bandung Tahun 2007
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah bahwa ISPA merupakan penyakit dengan angka kejadian tertinggi pada range umur 1 tahun hingga 40 tahun selama periode tahun 2006 di Puskesmas Sukawarna, dan RW 03 Kelurahan Sukawarna adalah daerah tertinggi populasi balitanya dibandingkan RW-RW lain di wilayah kerja Puskesmas Sukawarna. Tingginya angka kejadian ISPA pada balita tersebut diduga dipengaruhi oleh pendidikan, ekonomi, pengetahuan, sikap, perilaku, dan tempat tinggal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan, ekonomi, pengetahuan, sikap, perilaku, dan tempat tinggal terhadap tingginya angka kejadian ISPA di RW03 kelurahan Sukawarna. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik, rancangan Cross Sectional dengan instrumen penelitian berupa kuesiioner yang berisi 37 pertanyaan. Subyek penelitian adalah ibu atau pengganti ibu yang mempunyai anak berusia antara 1-5 tahun pada periode bulan Maret – September 2006, yang bermukim di RW 03 Kelurahan Sukawarna. Whole sampling digunakan dengan jumlah responden sebanyak 130 orang. Hasil penelitian menunjukan hanya 11,53% responden yang berpengetahuan cukup, sikap responden yang cukup sebanyak 84,61%, perilaku responden yang cukup hanya 30,76% dan tempat tinggal responden yang masuk kategori cukup sebanyak 71,53%. Kesimpulan yang didapatkan adalah terdapat pengaruh pendidikan, ekonomi, sikap, perilaku, dan tempat tinggal terhadap tingginya angka kejadian ISPA pada balita di RW 03 Kelurahan Sukawarna.