Daftar Isi:
  • Hipertensi adalah suatu penyakit yang banyak dijumpai di Indonesia, dengan komplikasi perdarahan otak, gagal jantung, gagal ginjal, dan kebutaan. Penggunaan obat antihipertensi modern dapat menimbulkan efek samping, oleh karena itu, obat tradisional bisa menjadi pilihan, salah satunya buah mentimun. Buah mentimun dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jus buah mentimun terhadap tekanan darah, serta membandingkan pengaruhnya terhadap tekanan darah laki-laki dan perempuan dewasa. Penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan dengan menggunakan rancangan acak lengkap terhadap masing – masing 20 orang laki-laki dan perempuan dewasa. Variabel data yang dinilai adalah tekanan sistol dan diastol sampel (dalam mmHg) sebelum dan sesudah meminum jus buah mentimun. Data dianalisis dengan menggunakan uji “t” berpasangan sedangkan untuk membandingkan pengaruhnya terhadap laki-laki dan perempuan dewasa, digunakan uji “t” tidak berpasangan dengan α = 0.05. Pada laki-laki, tekanan darah rata-rata sesudah minum jus buah mentimun adalah 102,3/73,2 mmHg, lebih kecil daripada sebelum minum jus buah mentimun, yaitu sebesar 109,2/77,4 mmHg. Pada perempuan tekanan darah rata-rata sesudah minum jus buah mentimun adalah 98/68,3 mmHg, lebih kecil daripada sebelum minum jus buah mentimun, yaitu sebesar 106,4/74,55 mmHg (p<0,01). Persentase penurunan tekanan darah pada wanita dewasa sama dengan laki-laki dewasa (p>0,05). Pemberian jus buah mentimun dapat menurunkan tekanan darah pada perempuan dewasa dan laki-laki dewasa, dengan presentase penurunan tekanan darah yang sebanding.