Daftar Isi:
  • Penulis melakukan penelitian pada PT Yamaha Motor Kencana Indonesia yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta nomor 474 A, Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan periklanan yang dilakukan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, mengetahui tanggapan konsumen terhadap iklan motor Yamaha yang dikeluarkan oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, mengetahui seberapa jauh minat beli konsumen terhadap iklan motor Yamaha dan untuk mengetahui seberapa besar hubungan iklan motor melalui media cetak yang dikeluarkan oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia. Metode yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu dengan mengumpulkan, mengolah data, kemudian menganalisanya dan memaparkan apa yang didapat dari objek yang diamati. Metode besaran statistik yang digunakan dalam penelitian adalah analisis korelasi spearman yang merupakan uji statistik non-parametik bagi variabel yang berskala ordinal. Pelaksanaan periklanan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia bertujuan untuk membujuk konsumen agar mau melakukan tindakan pembelian terhadap produk Yamaha.. Pesan iklan menyebutkan slogannya yaitu Yamaha semakin didepan dan menggunakan media iklan melalui surat kabar yaitu Kompas, Bisnis Indonesia, Pikiran Rakyat, Gala Media dan lain-klain . Pelaksanaan periklanan Yamaha yang dinilai cukup baik adalahnaskah cerita iklan yamaha, penggunaan kata-kata dalam memperkenalkan produk baru.dan keunikan judulnya.Hal yang perlu diperbaiki pada periklanan media cetak Yamaha adalah membujuk untuk melakukan pembelian sekarang juga, mengingatkan konsumen bahwa elemen produk tersebut mungkin sangat dibutuhkan dalam waktu dekat dan mengingatkan konsumen untuk melakukan pembelian ulang. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa besarnya nilai korelasi spearman adalah 0.706 yang berarti ada korelasi yang kuat antara iklan melalui media cetak dengan minat beli konsumen. Kemudian didapat besaran koefisien determinasi sebesar 49,84%, yang berarti bahwa periklanan melalui media cetak mempengaruhi minat beli sebesar 49,84% dan sisanya sebesar 50,16% dipengaruhi olehfaktor lain. Analisis terhadap korelasi spearman dilanjutkan dengan pengujian hipotesis untuk memastikan bahwa koefisien korelasi ini dapat diterima atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan menghitung nilai t, dan hasil yang diperoleh adalah 4,865. maka 4,865 > 2,0126 ( thitung> ttabel), Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya antara periklanan melalui media cetak dengan minat beli mempunyai hubungan yang berarti. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan periklanan melalui media cetak memiliki hubungan yang positif dengan minat beli konsumen terhadap produk Yamaha. Saran penulis untuk PT Yamaha Motor Kencana Indonesia yaitu tetap menjaga periklanan Yamaha melaui media cetak yang sudah baik, pertahankan tema Yamaha bahwa Yamaha semakin didepan dan perjatikan konsumen melalui iklan jangan hanya fokus pada pengenalan produk baru.