Daftar Isi:
  • Seiring dengan perubahan yang terjadi sekarang ini, banyak perusahaan yang bersaing untuk mempertahankan kualitas produknya dan menarik konsumen serta untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya guna mengkonsumsi produk yang mereka ciptakan. Dalam melakukan persaingan tersebut, banyak perusahaan- perusahaan yang menggunakan berbagai macam media periklanan. Hal ini dilakukan perusahaan dengan cara mempromosikan produknya di berbagai macam media cetak dan media elektronik, perusahaan juga memanfaatkan segala peluang yang ada di pasar dan menggunakan kekuatannya untuk memperoleh keuntungan, keunggulan bersaing serta dapat menguasai pasar. Metode yang penulis gunakan dalam melakukan penulisan ini adalah metode analisis deskriptif, yang mengkaji pengaruh variabel penelitian yaitu variabel bebas yang meliputi variabel celebrity endorsers yang terdiri dari Attractiveness (ketertarikan), Trustworthiness (kejujuran), Expertise (keahlian), terhadap variabel terikat yaitu niat beli konsumen sabun Lux. Ruang lingkup penelitian ini terbatas hanya berada di Universitas Kristen Maranatha. Dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner sebanyak 100 responden di Universitas Kristen Maranatha yang pernah menonton iklan sabun Lux, yang mana pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yang datanya diolah dengan menggunakan program SPSS 11.5. Berdasarkan hasil pengolahan data terdapat analisis regresi pengaruh celebrity endorsers terhadap niat beli konsumen, di mana Y=a+bX1+bX2+bX3, dengan hasil Y= 4.225-0.011X1-0.142X2-0.053X3 yang artinya apabila terjadi penambahan X1 1 satuan maka nilai Y akan berkurang sebesar 0.011, apabila terjadi penambahan X2 1 satuan maka nilai Y akan berkurang sebesar 0.142, apabila terjadi penambahan X3 1 satuan maka nilai Y akan berkurang sebesar 0.053 begitu juga sebaliknya. Dimensi RTACT, H1 ditolak karena α >0.05 yaitu sebesar 0.963; dimensi RTEXP, H2 ditolak karena α >0.05 yaitu sebesar 0.490; dimensi RTTRUST, H3 ditolak karena α >0.05 yaitu sebesar 0.834 yang artinya RTACT, RTEXP dan RTTRUST tidak mempengaruhi niat beli konsumen dan terdapat adjusted R Square celebrity endorsers sebesar -0.20 atau 0 yang artinya tidak mempunyai pengaruh dan hanya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 1.00 atau 100 %. Dalam penelitian ini variabel celebrity endorsers yang terdiri dari Attractiveness (ketertarikan), Trustworthiness (kejujuran), Expertise (keahlian) tidak berpengaruh terhadap niat beli konsumen karena nilai α>0,05. Berdasarkan kesimpulan atas analisis hasil penelitian, maka penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa peran Luna Maya di dalam iklan sabun Lux tidak baik, hal ini terbukti bahwa penggunaan Luna Maya sebagai artis pengiklan tidak memberikan pengaruh yang berarti sehingga konsumen tidak memiliki ketertarikan untuk membeli sabun Lux yang diiklankan oleh Luna Maya. Saran yang perlu dilakukan perusahaan yaitu dengan memperbaharui iklan sabun Lux secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk menjangkau konsumen yang belum mengetahui sabun Lux dan mempengaruhi konsumen untuk mempunyai niat untuk membeli sabun Lux.