Daftar Isi:
  • Tingkat pertumbuhan perekonomian di Indonesia yang semakin maju, menyebabkan terciptanya persaingan yang ketat di dunia bisnis, tidak terkecuali bisnis kuliner yang tidak pernah sepi dari peminat. Hal ini menyebabkan para pengusaha bisnis ini harus berupaya ekstra keras dan hati-hati untuk mempertahankan pelanggan lama sekaligus menarik pelanggan baru. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh para pengusaha ini untuk menarik minat beli konsumen adalah dengan cara menciptakan dan mengambangkan instore atmosphere dan outstore atmosphere yang secara umum dikenal dengan istilah store atmosphere. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen pada Resort Café Atmosphere Bandung. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode non probability sampling dengan cara menyebarkan keusioner kepada 125 orang responden, dimana respondennya adalah masyarakan kota Bandung yang pernah berkunjung ke Resort Café Atmosphere. Kemudian data yang terkumpul diolah dan dianalisis mengunakan uji statistik regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa Sig. (*) = 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak yang berarti ada pengaruh antara Store Atmosphere terhadap minat beli konsumen pada Resort Café Atmosphere di kota Bandung yaitu sebesar 14,6% sedangkan 85,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian. Dari hasil tersebut, penulis mencoba memberikan saran yaitu dalam memilih suasana atau tema yang hendak ditampilakan atau ditonjolkan sebagai store atmosphere haruslah benar-benar terkonsep dengan baik, konsisten, unik dan orisinil.