Daftar Isi:
  • Pendidikan memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sekolah sebagai tempat pendidikan formal diharapkan mampu menghasilkan generasi muda yang memiliki daya saing tinggi agar mampu bersaing dalam era globalisasi. Permasalahan mengenai penurunan outcomes (efektivitas, usaha tambahan, dan kepuasan) para murid di sekolah terus terjadi. Penerapan gaya kepemimpinan transformasional pada guru diharapkan dapat mengatasi problematika yang sedang terjadi saat ini, karena gaya kepemimpinan transformasional dianggap mampu meningkatkan outcomes (efektivitas, usaha tambahan, dan kepuasan) para muridnya secara maksimal. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba mengidentifikasi pengaruh gaya kepemimpinan transformasional (variabel x) terhadap outcomes peserta didik/murid (variabel y). Penelitian ini dilakukan di SMUN 15 Bandung, dengan jumlah populasi 460 murid pada kelas X dan XI, dan yang dijadikan sampel sebanyak 214 murid. Sampel diambil dengan menggunakan metode chusster sampling. Data hasil kuisioner diuji dengan uji validitas, yaitu uji faktor dengan menggunakan nilai loading factor ≥ 0.40, dan uji reliablitas dengan menggunakan uji cronbach's alpha dengan kriteria nilai alpha ≥ 0.60. Analis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan outcomes peserta didik di SMUN 15 Bandung. Pengaruh yang positif dan signifikan dibuktikan dengan nilai signifikansi penelitian (p) sebesar 0.00 ≤ taraf nyata (α) yaitu sebesar 0.05, sedangkan besarnya pengaruh adalah sebesar 17,10%. Hasil penelitian memberikan kesimpulan, semakin baik penggunaan gaya kepemimpinan transformasional pada guru, semakin meningkat pula tingkat outcomes para peserta didik/ murid, sedangkan gaya kepemimpinan transformasional mempengaruhi peningkatan outcomes para peserta didik/ murid sebesar 17.10%.