Daftar Isi:
  • Seiring dengan berkembangnya kemajuan zaman pada akhir-akhir ini terjadi pergeseran pola hidup dan pola makan di masyarakat, kecenderungan untuk beralih dari makan tradisional Indonesia dengan mengkonsumsi makanan cepat saji dan berlemak semakin banyak. Hal ini banyak di bicarakan oleh para ahli kesehatan dan dihubungkan dengan timbulnya berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit yang dimaksud adalah diabetes melitus Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya efek pemberian herba Andographis paniculata Nees terhadap penurunan kadar gula darah mencit, dan membandingkan dengan obat golongan sulfonilurea (Glibenklamid). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji toleransi glukosa terhadap mencit, dengan pemberian infusa herba sambiloto pada dosis 0,6 g/kg BB dan 0,9 g/kg BB, sebagai pembanding digunakan glibenklamid, data ini kemudian dianalisa secara statistik dengan metode t-Student, dilanjutkan dengan uji ANOVA dan Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua dosis infusa herba Andrographis paniculata Nees menurunkan kadar gula darah yang bermakna (P < 0,05) terhadap kontrol negatif Kesimpulan yang didapat adalah infusa herba Andrographis paniculata Nees mempunyai efek hipoglikemik Saran dari penulis adalah untuk dilakukan pengujian dengan metode uji diabetes aloksan dan mekanisme kerja herba Andrographis paniculata Nees dalam menurunkan kadar gula darah mencit.