Daftar Isi:
  • Merokok merupakan kegiatan yang merugikan, karena rokok dapat menyebabkankan inflamasi fibrosis, metaplasia sel goblet, hipertropi otot polos dan obstruksi jalan napas yang dapat mengakibatkan terganggunya faal paru. Salah satu cara untuk mengetahui terganggu atau tidaknya fungsi faal paru adalah dengan pemeriksaan arus puncak ekspirasi ( APE ) dengan menggunakan alat Peak Flow Meter. Tujuan dari percobaan ini untuk mengetahui pengaruh rokok terhadap fungsi faal paru yang dinilai melalui pengukuran APE. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metoda cross sectional yang bersifat komparatif dengan subyek penelitian 20 mahasiswa perokok dan 20 mahasiswa bukan perokok yang masing - masing diukur nilai APE - nya dengan Peak Flow Meter. Analisis data memakai uji "t" tidak berpasangan. ( a = 0,01 ) Hasil dari percobaan ini adalah nilai rata - rata APE pada mahasiswa perokok 496 L/M dengan nilai prediksinya 85,1 % dan nilai rata -rata APE pada mahasiswa yang bukan perokok 589,5 L/M dengan nilai prediksinya 108,9%, dengan hasil uji statistik t hitung lebih besar daripada t tabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rokok mempengaruhi fungsi faal paru yaitu menurunkan nilai APE. Saran dari penelitian ini adalah supaya masyarakat khususnya mahasiswa UKM untuk tidak merokok.