Uji Validitas Pemeriksaan Widal Terhadap Kultur Salmonella Species Sebagai Penunjang Diagnosis Demam Tifoid
Daftar Isi:
- Demam tifoid merupakan masalah kesehatan di negara berkembang termasuk Indonesia yang bila tidak ditangani dapat timbul komplikasi serius hingga fatal, maka perlu diagnosis dini yang cepat dan tepat. Saat ini pemeriksaan widal menjadi pilihan para klinisi sebagai penunjang diagnosis demam tifoid tetapi seringnya hanya diperiksa satu kali. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah pemeriksaan widal tunggal cukup bermakna sebagai penunjang diagnosis demam tifoid. Pemeriksaan retrospektif ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional terhadap data laboratorium pemeriksaaan widal dan kultur Salmonella di laboratorium Rumah Sakit Immnanuel periode januari 2005 s/d Juni 2006. Data dianalisis dengan uji diagnostik dan uji kesesuaian dengan koefisien Kappa untuk mengetahui validitas pemeriksaan widal terhadap kultur baik dengan media empedu atau Bactec. Terdapat 2775 penderita yang didiagnosis sebagai tersangka demam tifoid, semuanya diperiksa widal, diantaranya 1385 sampel diperiksa widal dan kultur, 1233 dengan media empedu dan 132 dengan media Bactec. Hasil uji widal terhadap kultur empedu didapatkan ˆK =0,04679 dengan Z>Z(1-α/2) sedangkan uji widal terhadap kultur Bactec didapatkan ˆK =0,1764 dengan Z>Z(1-α/2). Pemeriksaan widal tunggal pada penelitian ini menunjukkan hasil yang tidak bermakna sebagai pennnjang diagnosis demam tifoid.