Analisis Perencanaan Agregat untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi Genteng Victoria Multiline pada PT. CISANGKAN di Cijerah-Bandung
Daftar Isi:
- Perencanaan agregat merupakan faktor penunjang yang sangat penting untuk kelancaran produksi. Dengan adanya perencanaan agregat yang baik, diharapkan proses produksi dapat berjalan dengan lancar, permintaan produk perusahaan akan dapat terpenuhi sesuai permintaan, dan menghindari pemborosan biaya, terutama biaya tenaga kerja dan persediaan. Dengan demikian, maka sebuah perusahaan harus mempunyai perencanaan produksi yang baik sehinggaproses produksi dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Perusahaan sebaiknya memiliki suatu perencanaan produksi dikarenakan jumlah permintaan produk yang berfluktuasi. Sebelum menetapkan suatu rencana produksi, perusahaan harus melakukan peramalan permintaan pada masa yang akan datang. Metode peramalan yang sesuai pada penulisan skripsi ini adalah trend linier. Hal ini dikarenakan dengan metode trend linier, tingkat pengukuran kesalahan peramalannya paling kecil dibandingkan dengan metode peramalan yang lain. Penelitian ini dilakukan di PT. CISANGKAN untuk memberi gambaran mengenai penerapan strategi perencanaan agregat dalam meningkatkan efisiensi produksi genteng, khususnya produksi genteng Victoria Multiline. Salah satu tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui, apakah kebijakan yang dilakukan perusahaan selama ini dalam melakukan produksi itu sudah dengan biaya yang minimal, atau adakah alternatif lain yang dapat menghasilkan biaya yang lebih kecil, sehingga dapat dicapai efisiensi biaya dalam proses produksi. Berdasarkan kebijakan yang dilakukan perusahaan selama ini, biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 81.054.996,30,-. Sedangkan apabila menggunakan strategi pengejaran dan memperhatikan safety stock, maka jumlah biaya produksi yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 62.071.629,05,-. Dengan demikian terjadi penghematan biaya produksi sebesar Rp 18.983.367,25,-.