Daftar Isi:
  • Dalam situasi perekonomian di Indonesia seperti sekarang ini banyak perusahaan yang saling bersaing khususnya dalam periklanan. Suatu strategi periklanan yang populer digunakan untuk memindahkan makna budaya ke dalam produk dan merek adalah dengan memanfaatkan para selebriti untuk ikut menjamin suatu produk tertentu. Trend yang berkembang saat ini adalah pemakaian Celebrity Endorsements, baik itu para aktor atau aktris, atlet maupun selebritis lainnya. Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini akan membahas secara umum tentang bagaimanakah pengaruh Celebrity Endorsers Indra Bekti pada iklan pasta gigi ciptadent terhadap minat beli konsumen yang dilakukan di sekitar Universitas Kristen Maranatha Bandung. Celebrity Endorsers dapat dinilai dari 3 dimensi yaitu Attractiveness, Trustworthiness dan Expertise. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 150 responden dimana respondennya adalah mahasiswa/mahasiswi di lingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung yang pernah menonton iklan pasta gigi ciptadent. Dari data yang diperoleh kemudian dianalisa secara kuantitatif dengan menggunakan program SPSS 12.0. Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa Sig. (α) Attractiveness 0.014 berarti sig < 0,05 H0 ditolak, Expertise 0.010 berarti sig < 0,05 H0 ditolak, Trustworthiness 0.051 berarti sig ≥ 0,05 H0 diterima, Source credebility 0.000 berarti α < 0,05 H0 ditolak atau koefisien regresi signifikan, yang berarti ada pengaruh antara Celebrity Endorsers Indra Bekti terhadap minat beli konsumen pada produk pasta gigi ciptadent di lingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung yaitu dengan menggunakan regresi berganda Attractiveness, Trustworthiness, Expertise mempengaruhi minat beli konsumen sebesar 33.33 % sedangkan sisanya 66.67 % dipengaruhi oleh faktor lain, dengan regresi sederhana Source credibility mempengaruhi minat beli konsumen 33.42 % sedangkan sisanya 66.58 % dipengaruhi oleh faktor lain. Dari kesimpulan di atas, maka penulis mencoba untuk memberikan saran yaitu sebaiknya perusahaan tidak menggunakan Celebrity Endorsers yang sama pada setiap iklan dari produk yang sama dan sebaiknya membuat iklan yang memiliki ciri yang khas dalam iklannya sehingga konsumen dapat dengan mudah mengingat pesan yang disampaikan dalam iklan tersebut dan dapat menimbulkan minat beli konsumen terhadap produk yang diklankan tersebut.