Daftar Isi:
  • Masalah seksual merupakan masalah serius bagi kebanyakan pria, hal ini dapat menyebabkan penurunan kepercayaan diri dan masalah dalam rumah tangga. Hal ini mendorong individu tersebut untuk mencari pengobatan konvensional maupun modern. Salah satu pengobatan konvensional adalah dengan menggunakan cabe jawa yang dipercaya berefek afrodisiak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak etanol cabe jawa dalam menimbulkan perilaku seksual. Penelitian ini merupakan penelitian prospektif eksperimental sungguhan, memakai Rancangan Acak Lengkap, bersifat komparatif. Hewan coba mencit jantan dewasa berusia 6-8 minggu, berat badan 24-30 gr dibagi 4 kelompok (n=6), 2 kelompok perlakuan diberi ekstrak etanol cabe jawa (EECJ) masing-masing sebanyak 250 mg/kgBB dan 350 mg/kgBB setiap hari selama 7 hari, Kelompok Kontrol dan Kelompok Pembanding (Natrium Carboxy Methyl Cellulosa 1% dan andriol 10.4 mg/kgBB). Data yang diukur adalah pengenalan (Introducing) dan penunggangan (Mounting) yang diamati pada hari kelima dan ketujuh. Analisis data dengan ANOVA satu arah, dilanjutkan uji Tukey HSD dengan α = 0.05, menggunakan program SPSS 13.0. Hasil penelitian EECJ dosis 1 berefek menimbulkan introducing dan mounting dan potensinya setara dengan Andriol (p>0.05). EECJ dosis 2 berefek menimbulkan mounting dan potensinya setara dengan Andriol (p>0.05). Kesimpulan EECJ dosis 1 (250 mg/kgBB) dan dosis 2 (350 mg/kgBB) berefek menimbulkan perilaku seksual.