Analisis Implementasi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Air Asia Indonesia pada Pasar Kota Bandung
Daftar Isi:
- Dalam kurun beberapa tahun terakhir, pertumbuhan industri penerbangan seakan menjamur. Banyaknya maskapai penerbangan baru memicu persaingan yang cukup ketat, hal ini membuat perusahaan penerbanganyang ada, baik pemain lama maupun pemain baru, dituntut untuk membuat strategibisnis yang tepat. Air Asia adalah salah satu maskapai penerbangan yang belum terlalu lama ada di pasar Indonesia, namun dengan strategi pemasaran yang tepat, Air Asia dapat dengan cepat merebut pangsa pasar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah strategi pemasaran Air Asia yang dilihat dari bauran pemasaran 7P yaitu (product, price, place, promotion, people, physical evidence, processes) mampu mempertahankan pasar Air Asia terutama di Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah 70.000 konsumen Air Asia tiap bulannya, dengan teknik sampling incidental, maka diperoleh jumlah responden sebanyak 100 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 100 orang responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 7P’s of marketing yang digunakan oleh Air Asia, hanya 4 bauran pemasaran yang dinilai tinggi oleh responden sehingga memiliki pengaruh dalam mempertahankan pasar di Kota Bandung yaitu promosi, harga, pegawai, dan bukti fisik. Sedangkan tiga bauran pemasaran lain yaitu produk, tempat, dan proses hanya mendapatkan penilaian yang sedang dari responden.