Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran Schwartz value pada masyarakat dewasa awal dengan latar belakang budaya Batak Karo di Kelurahan Titi Rante Medan Sumatera Utara. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teori yang digunakan adalah value dari Schwartz (1990). Value pada penelitian ini terdiri atas 10 tipe value, yaitu self-direction, stimulation, hedonism, achievement, power, tradition, conformity, security, benevolence, dan universalism. Alat ukur yang digunakan adalah Potrait Value Quetionnaire (PVQ) yang dikembangkan oleh Schwartz (1992) yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Sementara data yang didapat berskala ordinal dan diolah dengan mencari mean, korelasi dan Smallest Space Analysis. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 224 orang masyarakat dewasa awal dengan latar belakang budaya Batak Karo. Validitas dan reliabilitas alat ukur dari 40 item penelitian ini bersifat construct validity yaitu metode validitas yang digunakan untuk melihat antara hasil pengukuran satu alat tes dengan konsep teoritik yang dimilikinya. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji korelasi Spearman dengan program SPSS 17.0. Berdasarkan pengolahan data, didapatkan Hierarchy, structure, dan Content Value. Pada Hierarchy value pada penelitian ini adalah Security, Universalism, Conformity, Tradition, Self Direction, Benevolence, Achievement, Stimulation, Hedonism dan Power. Pada Structure Value teridentifikasi hubungan compatibilities sesuai dengan teori Schwartz. Pada content teridentifikasi sepuluh tipe value Schwartz pada regionnya masing-masing