Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat Resilience At Work pada karyawan marketing PT.Asuransi “X” dikota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dan dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian dengan metode Deskriptif. Alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori dari Maddi & Khoshaba, 2005 dan terdiri dari 72 item dan 12 item data penunjang. Data yang diperoleh dari keseluruhan sampel diolah dengan menggunakan program SPSS 18. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, maka didapatkan hasil antara lain terdapat 53 % (16 orang) karyawan marketing yang memiliki derajat Resilience tinggi dan 46.7 % (14orang) karyawan marketing dengna derajat Resilince rendah. Kesimpulan yang diperoleh adalah karyawan marketing dengan Resilience tinggi seluruhnya didukung oleh commitment, control, dan challenge yang tinggi pula. 3C's (commitment, control, dan challenge) yang tinggi didukung oleh transformational coping skill dan social support coping skill yang tinggi pula Peneliti mengajukan saran agar pihak HRD dapat memberikan fasilitas group konseling sebagai sarana membagi pengalaman antara karyawan marketing yang memiliki resilience tinggi pada karyawan marketing yang memiliki resilience rendah, sehingga diharapkan karyawan marketing dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan baru yang menunjang pekerjaan mereka. Selain itu pihak HRD dapat melakukan pendekatan secara personal pada karyawan marketing yang memiliki resilience rendah untuk mengetahui kendala yang mereka alami sehingga secara bersama-sama dapat mencari solusi yang terbaik terhadap kendala yang dialami oleh karyawan marketing dengan resilience rendah.