Pengaruh Celebrity Endorser ( Luna Maya ) terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk XL di Lingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung
Daftar Isi:
- Seiring dengan lajunya perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, serta pertumbuhan industri yang semakin pesat banyak perusahaan yang saling bersaing didalam penjualan khususnya dalam periklanan. Suatu strategi periklanan yang sedang populer digunakan untuk menyampaikan pesan dari produk tersebut kepada konsumen dengan memanfaatkan para selebriti. Trend yang berkembang saat ini adalah pemakaian Celebrity Endorsements, baik itu para aktor atau aktris, atlet maupun selebritis lainnya. Maka dari itu didalam penelitian ini, penulis mengambil judul “Pengaruh Celebrity Endorsers (Luna Maya) Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Iklan XL”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Celebrity Endorser dilihat dari sumber kredibilitasnya (attractiveness, trustworthiness, dan expertise) terhadap minat beli konsumen pada produk XL. Untuk mengukur dan menganalisa hubungan antara kedua variabel diatas, penulis menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang pernah menonton / melihat iklan XL dan kuesioner tersebut disebarkan dilingkungan Universitas Kristen Maranatha saja. Dalam penelitian ini metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah metode non probability sampling dengan purposive sampling. Kemudian dari hasil tanggapan responden dihitung dengan mengunakan metode regresi berganda dengan menggunakan SPSS 12,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Celebrity Endorser attractiveness dan thrustworthiness mempunyai α > 0.05 sehingga attractiveness dan trustworthiness tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Sedangkan expertise memiliki α < 0.5 sehingga expertise berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan dengan metode regresi berganda yang menunjukkan bahwa Source Credibility mempengaruhi minat beli konsumen sebesar 22.6%, sedangkan sisanya 77.4% dipengaruhi oleh faktor lain. Ini menunjukkan adanya hubungan yang cukup berarti antara Celebrity Endorser dengan minat beli konsumen pada produk XL. Dari kesimpulan di atas, maka penulis mencoba untuk memberikan saran yaitu sebaiknya perusahaan tidak asal menggunakan Celebrity Endorsers. Tidak asal dalam artian disini adalah tidak asal popular saja tetapi juga harus mempunyai karakteristik yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Selain itu Celebrity juga harus memiliki citra yang positif dimata masyarakat, karena citra dari selebritis tersebut akan mempengaruhi produk yang kita tawarkan,semua itu ditujukan agar tujuan iklan yaitu membuat minat beli konsumen terhadap produk dapat tercapai.