Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensi berwirausaha pada pedagang kaki lima di wilayah Bandung Utara. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif yaitu untuk memaparkan mengenai gambaran intensi. Sampel dari penelitian ini adalah pedagang kaki lima di Jln. Prof. Drg. Suria Sumantri. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan sampel dalam penelitian ini berukuran 60 orang. Alat ukur yang digunakan merupakan kuesioner planned behavior theory oleh Icek Azjen (2006) yang dimodifikasi menjadi Entreprenurial Intention Questionnaire (EIQ) dan terdiri dari 36 item. Alat ukur ini telah diuji validitas dengan menggunakan rumus rank Spearmen, dengan hasil dari uji tersebut didapat 33 item dengan nilai validasi berkisar antara 0.300-0.713 dan nilai reliabitas sebesar 0,897. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa terdapat tingkat intensi yang rendah sebesar 53.3% pada responden yang tidak mendapatkan informasi mengenai kewirausahaan, tingkat pendidikan yang rendah dan pendapatan perbulan > Rp. 300.000 - Rp. 500.000, dan tingkat intensi yang tinggi sebesar 46.7% pada responden yang mendapatkan informasi, tingkat pendidikan yang tinggi dan pendapatan perbulan > Rp. 1.000.000. Atas kesimpulan tersebut, peneliti mengajukan saran praktis untuk memberikan edukasi, penyuluhan, dan suatu koperasi micro yang dapat membantu para pedagang kaki lima untuk dapat meningkatkan intensi berwirausaha.