Pengaruh Pembebanan pada Dinding Penahan Tanah Segmental
Daftar Isi:
- Salah satu konstruksi dinding penahan tanah yang aman, fleksibel, awet dan murah adalah dinding penahan tana h segmental. Prosedur desain yang digunakan mengacu pada NCMA ( National Concrete Masonry Association ), Design Manual for Segmental Retaining Walls , USA dan AASHTO ( The American Association of State Highway and Transportation Officials ). Hasil penyelidikan tanah, menunjukkan lokasi ya ng diusulkan adalah tanah dengan perbedaan elevasi 5 m, yang memiliki nilai N(SPT) 0-6 pukulan/30 cm pada kedalaman 0-5 m. Analisis pem odelan menggunakan software Geo5. Perhitungan dinding penahan tanah segmental dihitung tanpa perkuatan dan dengan perkuatan pada ketinggian 5 m. Pada dinding penahan tanah segmental dengan perkuatan, tanah yang diperkuat diganti menggunakan tanah pasir dengan parameter = 19 kN/m 2 dan = 34 . Variasi pembebanan berupa beban merata dan beban strip . Hasil analisis perhitungan untuk di nding penahan tanah tanpa perkuatan didapat faktor keamanan yang rendah. Perhitungan pada dinding penahan tanah dengan perkuatan berdasarkan metode NC MA didapat nilai pembebanan merata maksimal yang dipikul sebesar 22.5 kN/m 2 dan pembebanan strip sebesar 32.5 kN/m 2 , dengan metode AASHTO didapat ni lai pembebanan merata maksimal yang dipikul sebesar 20.5 kN/m 2 dan pembebanan strip sebesar 27 kN/m 2 . Maksimal pembebanan yang dihitung dengan metode AASHTO memiliki nilai yang lebih kecil dari NCMA, karena metode AASHTO menggunakan faktor beban dan faktor tahanan dalam proses perhitungan.