Daftar Isi:
  • Saat ini dibutuhkan standarisasi untuk pertukaran data rekam medis antar rumah sakit di Indonesia agar meningkatkan pelayanan kesehatan bagi para pasien. Hal tersebut yang melatar belakangi penelitian untuk implementasi open EHR berbasis protokol HL-7. Protokol HL-7 merupakan salah satu dari beberapa standar ANSI (American National Standards Institute), yang terakreditasi oleh SDO (Standards Developing Organization). HL7 mengembangkan konsep, metodologi, spesifikasi dan standar. Dalam tugas akhir ini akan membuat aplikasi program agar dapat mengirim informasi EHR seseorang berbasis protokol HL7(HealthLevel7) dengan menggunakan teknik enkripsi dan dekripsi DES. Dalam tugas akhir ini dibuat tiga macam simulasi untuk implementasi open EHR yaitu ; Sistem stand alone dengan 1 komputer Rumah Sakit, Sistem dengan 2 server Rumah Sakit adalah sistem dimana terdapat 2 komputer, dan Sistem dengan 2 server rumah sakit dan 1 server depkes yang menjadi pusat data rekam medis adalah sistem dimana terdapat 3 komputer. Dari hasil uji coba implementasi pada poliklinik Jati Jaya, didapatkan hasil dengan menggunakan software wireshark bahwa paket data yang dikirim antara rumah sakit dengan rumah sakit atau depkes (pusat data) dengan rumah sakit dapat dikirim secara penuh tanpa ada bagian yang hilang. Kecepatan transfer data dalam percobaan ke-1 adalah 1.511 ms ms dan percobaan ke-2 adalah 1.501 ms. Kecepatan enkripsi data rata-rata adalah 80.47 byte/second dan kecepatan dekripsi rata-rata data 82.26 byte/second.