Pengaruh Bentuk, Kedalaman, dan Rasio Kelangsingan terhadap Kapasitas Beban Lateral Tiang Pancang Beton
Daftar Isi:
- Tiang pancang adalah salah satu jenis pondasi dalam ( deep foundation ). Fungsi dari pondasi tiang pancang adalah u ntuk men eruskan beban - beban yang bekerja pada struktur atas ke dalam tanah . K edalaman pemancangan tiang bergantung pada besarnya beban kerja ( working load ), data tanah , dan spesifikasi tiang yang digunakan . B entuk, ked alaman, dan rasio kelangsingan berpengaruh pada kapasitas beban lateral pada suatu tiang pancang beton . Pada Tugas Akhir ini bentuk tiang pancang yang dianalisis adalah bentuksegiempat dengan dimensi 0.35 m x 0.35 m dan bentuk lingkaran dengan diameter 0.35 m. Kedalaman pemancangan yang dianalisis adalah 7.0 m, 10.0 m, dan 15.0 m, pada tanah pasir homogen dengan variasi N - SPT 6 ( loose sand ), N - SPT 20 ( medium dense sand ), N - SPT 45 ( dense sand ), dan N - SPT 55 ( very dense sand ). Dalam analisis perhitungan kapasitas beban lateral metode yang digunakan adalah metode Broms dengan bantuan software Mathcad 14 dan untuk analisis defleksi lateral menggunakan metode Broms dan softwar e Allpile . Dari hasil analisis yang telah dilakukan, kapasitas beban lateral tiang pancang beton berbentuk persegi lebih besar dibandingan dengan kapasitas beban lateral tiang pancang beton berbentuk lingkaran. Untuk Kapasitas beban lateral tiang pancang b eton berbentuk persegi pada N - SPT 6 = 81.09 kN, pada N - SPT 20 = 106.75 kN, dan pada N - SPT 45 = 138.67 kN. Kapasitas beban lateral tiang pancang beton berbentuk lingkaran pada N - SPT 6 = 66.814 kN, pada N - SPT 20 = 92.434 kN, pada N - SPT 45 = 106.439 kN, dan p ada N - SPT 55 = 140.499 kN. Dalam analisis ini kedalaman pemancangan tidak berpengaruh pada kapasitas beban lateral selama kondisi tiang adalah tiang panjang. Semakin besar rasio kelangsingan maka defleksi lateral yang terjadi semakin besar.