Analisis Laporan Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dengan Menggunakan Analisis Rasio untuk Mengetahui Kinerja Perusahaan serta Menentukan Besarnya Kas Minimum yang Tepat dengan Menggunakan Model Baumol dan Model Miller-Orr
Daftar Isi:
- Dalam penelitian hal yang ingin dibahas oleh penulis adalah untuk dapat mengetahui hasil kinerja keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dari tahun 2004 sampai tahun 2007 dari hasil perhitungan rasio likuiditas, aktivitas, solvabilitas, profitabilitas. Untuk mengetahui kelangsungan kinerja PT. Indofood Sukses Makmur Tbk serta dapat menentukan besarnya kas minimum yang tepat dengan mengunakan model Baumol dan model Miller-Orr. Laporan keuangan terdiri dari laporan neraca dan laporan rugi/laba. Analisis rasio merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam laporan keuangan. Analisis ini disusun dengan menggabungkanangka dalam neraca dan laporan rugi/laba. Analisis rasio terdiri dari rasio likuiditas yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya bila jatuh tempo, rasio aktivitas yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber dayanya, rasio solvabilitas yang mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai oleh hutang, rasio profitabilitas yang mengukur efektifitas manajemen yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan investasi perusahaan. Hasil-hasil rasio tersebut diharapkan bisa menjadi sumber informasi bagi pihak yang berkepentingan seperti manajer dan pemasok modal akan nilai dari perusahaan tersebut.Untuk dapat menentukan besarnya kas minimum yang tepat bagi perusahaan digunakan model Baumol dan model Miller-Orr. Berdasarkan rasio perhitungan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas perusahaan mengalami penurunan karena perusahaan mengunakan hutang jangka pendek yang semakin bertambah tiap tahunnya. Rasio aktivitas perusahaan dalam kondisi yang cukup baik dengan kata lain perusahaan cukup efektif dan efisien dalam mengelola dan menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk menjalankan operasi. Rasio solvabilitas perusahaan mengalami peningkatan, hasil ini menunjukan bahwa kinerja perusahaan kurang baik karena analisis rasio tidak berada pada standar umum. Analisis rasio provitabilitas dalam kondisi yang cukup baik, hal ini dapat dilihat dari net profit margin, return on investment, dan return on total equitycenderung meningkat dari tahun ke tahun.