Analisis Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik di Lingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung
Daftar Isi:
- Berawal dari pentingnya atribut produk bagi konsumen, maka perusahaan perlu memperhatikan kualitas produk beserta atributnya. Atribut produk yang melekat pada barang merupakan masalah yang harus dibuat strateginya dalam menggaet konsumen. Kadang alasan konsumen membeli suatu produk kurang begitu diperhatikan oleh produsen, padahal alasan tersebut merupakan titik awal dari permasalahan. Alasan-alasan konsumen memilih suatu produk yang ditawarkan mungkin karena konsumen tertarik pada merek, warna, desain, dan atribut produk lain, dengan demikian atribut produk dianggap penting. Perusahaan perlu memahami tingkah laku konsumen agar dapat mengetahui kebutuhan yang sedang diinginkan. Dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik”. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Atribut Produk dilihat darisumber kredibilitasnya (merek, mutu produk, sifat produk, kemasan, dan label) terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk kosmetik. Untuk mengukur dan menganalisa hubungan antara kedua variabel diatas, penulis menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang menggunakan kosmetik dan kuesioner tersebut disebarkan dilingkungan Universitas Kristen Maranatha saja. Pengukuran kuesioner dilakukan dengan menggunakan skala likert. Kemudian dari hasil tanggapan responden dihitung dengan mengunakan metode regresi berganda dengan menggunakan SPSS 12.0. Dari hasil penelitian menjukkan bahwa Atribut Produk dalam produk kosmetik mempunyai hubungan yang positif. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan dengan metode regresi berganda yang menunjukkan bahwa Atribut Produk mempengaruhi minat beli konsumen sebesar 27,20%, sedangkan sisanya 72,80 % dipengaruhi oleh faktor lain. Ini menunjukkan adanya hubungan yang cukup berarti antara Atribut Produk dengan keputusan pembelian konsumen pada produk kosmetik.