Daftar Isi:
  • Di dalam materi genetiK Bacillus sp. strain BAC5 diketahui - - ' terdapat gen Penisilin V Asilase. Hal ini terbukti dengan dihasilkannya Penisilin V Asilase secara ekstraseluler oleh Bacillus sp. strain BACS. Penelitian ini bertujuan untuk mengamplifikasi fragmen gen Penisilin V Asilase dari Bacillus sp. strain BAC5 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan menggunakan primer-primer Bacillus subtilis. Penelitian ini dimulai dengan mengisolasi DNA kromosom Bacillus sp. strain BACS, dilanjutkan dengan mengamplifikasi fragmen gen Penisilin V Asilase dengan metode PCR dengan kondisi denaturasi pada suhu selama 1 menit, selanjutnya masuk ke tahap annealing, yang dilakukan dengan mengkombinasikan suhu dan waktu (1-1,5 menit). Tahap extension dilakukan pada suhu waktu yang dipakai selama tahap ini dikombinasikan antara I- 1,5 menit. Hasil dari amplifikasi tersebut kemudian dielektroforesis menggunakan gel agarosa 1,5%. Setelah 1 jam hasilnya dilihat dengan menggunakan transluminator UV. Pada penelitian ini diharapkan menghasilkan pita DNA yang berukuran sekitar 2,5 kilobasa, namun dari hasil penelitian tidak didapatkan pita spesifik yang diinginkan, pita yang didapatkan selalu smear. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi amplifikasi yang belum optimum atau karena primer yang digunakan kurang spesifik. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa fragmen gen Penisilin V Asilase dari Bacillus sp. strain BACS belum berhasiI diamplifikasi dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Oleh karena itu disarankan untuk melakukan arnplifikasi ulang dengan mencari kondisi amplifikasi yang lebih tepat dan merancang primer (-primer) baru yang lebih spesifik.