Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan IUD Di RT 3 & 4, RW 02 Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi Bandung
Daftar Isi:
- Faktor dari tingginya kematian ibu di negara berkembang, termasuk di Indonesia, adalah karena terlalu sering melahirkan (banyak anak) dan terlalu dekatnya jarak antar kelahiran. Karakteristik buruk itulah yang digunakan sebagai pemicu dicanangkannya program keluarga berencana. Meskipun demikian, berbagai problema pemakaian metode kontrasepsi kerapkali muncul di permukaan masyarakat. Salah satunya yaitu rendahnya cakupan IUD dari target yang harus dicapai. Maka, sehubungan dengan hal tersebut, telah dilakukan survei lapangan/penelitian lapangan di RT 3&4, RW 02, kelurahan Sukagalih, kecamatan Sukajadi, Bandung pada bulan Agustus- Desember 2001 yang mana cakupan IUD di daerah tersebut hanya 21,35%, sedangkan target yang harus dicapai adalah 70%. Maksud dan tujuan dari penelitian lapangan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan IUD di daerah tersebut, dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahannya. Penelitian lapangan ini dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan bimbingan kuesioner yang langsung diisi pada saat wawancara berlangsung kepada 80 responden yaitu para ibu yang saat dilakukan wawancara masih menjadi akseptor KB. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa hanya 15% yang memiliki pengetahuan cukup baik dan 85% memiliki pengetahuan yang kurang. Hal ini disebabkan karena kurangnya penyuluhan tentang IUD. Sedangkan sikap dan perilaku yang cukup baik hanya dimiliki oleh 20% responden, dan 80% lainnya memiliki perilaku yang kurang. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan penyuluhan. Pendidikan yang kurang, keadaan ekonomi yang rendah, kurangnya dukungan suami juga mempengaruhi rendahnya cakupan IUD di RT 3&4, RW 02, kelurahan Sukagalih, kecamatan Sukajadi, Bandung. Oleh karena itu perlu diadakannya penyuluhan kesehatan tentang program KB, khususnya IUD, penyediaan kontrasepsi IUD dengan harga terjangkau atau subsidi bagi masyarakat yang tidak mampu, diadakannya program IUD gratis, peningkatan mutu pelayanan KB dan perluasan cakupan pelayanan KB.