Daftar Isi:
  • Trombosis Vena Dalam (TVD) adalah pembentukan trombus di dalam lumen vena-vena yang letaknya profunda. Penyakit TVD cukup tinggi angka kejadiannya dan kemungkinan menyebabkan kematian, namun permasalahan mengenai etiologi, patofisiologi, menifestasi klinis, diagnosis, penatalaksanaan, pencegahan, dan komplikasi TVD masih belum dipahami dengan baik. Untuk membangkitkan keingintahuan lebih mendalam mengenai penyakit TVD, maka faktor-faktor diatas akan akan dibahas dalam penulisan ini. Para dokter sebaiknya semakin waspada terhadap kemungkinan terjadinya TVD, yang terutama ditujukan pada pasien-pasien yang mempunyai faktor-faktor risiko atau predisposisi yang mencakup kelainan-kelainan pada darah, aliran darah atau dinding pembuluh darah. Manifestasi klinis penyakit TVD sangat bervariasi mulai dari tanpa gejala, ringan hingga yang berat; dapat bersifat kronis maupun akut, sehingga diharapkan peningkatan ketelitian saat anamnesis dan pemeriksaan fisik serta memilih pemeriksaan penunjang yang sesuai demi menegakkan diagnosis yang akurat. Komplikasi TVD pun seringkali tidak dapat diramalkan. Namun berbekal pemahaman yang baik mengenai penyakit ini, serta follow up yang baik terhadap pasien-pasien post TVD, diharapkan komplikasi yang mungkin terjadi dapat terdeteksi dan tertangani dengan segera dan baik. TVD memang penyakit yang sulit dipahami dan ditangani, namun dengan berbekal pemahaman yang baik mengenai penyakit ini, maka berbagai kesulitan tersebut akan dapat diatasi. Karena sering terjadi salah atau tidak terdiagnosisnya penyakit TVD, maka disarankan agar para dokter dan mahasiswa fakultas kedokteran lebih memperdalam pengetahuannya mengenai penyakit TVD, terutama kriteria diagnosisnya, baik secara teoritis maupun praktis. Salah satu cara untuk memperdalam pengetahuan mengenai penyakit TVD adalah dengan mengadakan suatu studi kasus dan forum diskusi mengenai penyakit TVD.