Efek Ekstrak Etanol Buah Ketumbar (Coriandri Fructus) Pada Variasi Dosis Hipnotik Terhadap Koordinasi Motorik Mencit Betina Galur Swiss Webster
Daftar Isi:
- TBuah ketumbar (Coriandri fructus) selain digunakan sebagai bumbu masakan juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional, termasuk untuk mengatasi insomnia. Penelitian efek hipnotik sedatif dari ekstrak etanol buah ketumbar sebelumnya pernah dlakukan sedangkan pengaruhnya terhadap koordinasi motorik belum dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji efek ekstrak etanol buah ketumbar pada dosis hipnotik terhadap koordinasi motorik. Penelitian ini menggunakan metoda prospektif eksperimental sungguhan, memakai Rancang Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif, dengan hewan coba mencit betina galur Swiss Webster ,berat badan 24-27 gr sebanyak 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan (n=5), yaitu kelompok yang diberi ekstrak etanol buah ketumbar dosis 1(19.5 mg/KgBB), dosis 2(39 mg/KgBB), dosis III (78 mg/KgBB) serta NaCMC 1% sebagai kontrol dan alprazolam dosis 0.0325 mg/KgBB sebagai pembanding. Data yang diukur adalah besarnya sudut luncur dalam derajat. Data dianalisis dengan ANAVA satu arah dilanjutkan dengan Tukey HSD dengan α=0.05, menggunakan program SPSS 11.0 Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan sudut luncur yang signifikan pada kelompok yang diberi ekstrak etanol buah ketumbar dosis 1 dan dosis 2 terhadap kelompok kontrol (p<0.05). Kelompok I dan III tidak memiliki perbedaan bermakna. Sedangkan ekstrak etanol buah ketumbar dosis 2 tidak berbeda signifikan dengan kontrol(p>0.05). Efek ekstrak etanol buah ketumbar dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 berbeda sangat signifikan dengan pembanding (p<0.05). Kesimpulan pemberian ekstrak etanol buah ketumbar dosis 1 dan dosis 3 menyebabkan gangguan koordinasi motorik pada mencit betina galur Swiss webster.