Pengaruh Pajanan Timbal (Pb) Terhadap Kesehatan (Studi Pustaka)
Daftar Isi:
- Pajanan kerja terhadap debu dan partikel timbal (Pb) dan senyawanya membawa seseorang keperhatian medis yang mengevaluasi para pekerja dan lingkungannya. Tujuan: mengetahui pengaruh pajanan timbal terhadap kesehatan. Bukti penelitian-penelitian epidemiologi, percobaan binatang, dan toksikologi menghubungkan pajanan timbal dengan keracunan timbal, ensefalopati dan kanker otak. Pajanan pada umumnya berasal dari inhalasi debu atau Pb oksida. Pemahaman hematologi keracunan timbal adalah sangat penting sebab sel eritrosit yang berasal dari sumsum tulang dan sistem darah adalah target utama dari keracunan timbal. Timbal diketahui menghambat enzim dalam jalur biosintesa hem, tetapi efek utama adalah menghambat reaksi enzim paling akhir dari formasi hem dimana sintesa hem (feroketalase) mengkatalisis ferro dari cincin hem. Tes utama adalah mengukur kadar timbal dalam darah, secara rutin pada laboratorium dengan absorbsi atom. Kadar timbal darah 15 ~gldL dipertimbangkan sebagai tingkat di mana masyarakat mempunyai resiko menderita keracunan timbal. Logam ini ditemukan pada banyak tempat kerja dan dihubungkan dengan timbulnya efek-efek buruk kesehatan pada sistem hemapoetik, susunan saraf, saluran pencernaan, ginjal, dan reproduksi. Tindakan pengendalian yang dapat diambil guna mencegah keracunan timbal dapat berupa program pemeriksaan kesehatan dan pengendalian lingkungan.