Studi Deskriptif Mengenai Derajat Self-Compassion pada Tenaga Pendidik SLB C "X" Kota Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat self-compassion pada tenaga pendidik SLB C “X” kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan tekhnik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang. Alat ukur yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah kuesioner self-compassion dari Missiliana R, M.Si. Psik yang dikonstruksi dari Kristin Neff (2003) dengan jumlah item sebanyak 26 item. Validitas alat ukur berkisar 0,323 – 0,606 dengan reliabiltas alat ukur 0,818. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa tenaga pendidik SLB C “X” di kota Bandung memiliki derajat self-compassion yang tergolong rendah sebesar 73,3% yang dilihat dari derajat komponen pembangun self-compasion yang ketiganya atau salah satu komponennya tergolong rendah. Hal ini menggambarkan bahwa tenaga pendidik belum mampu untuk menghibur diri sendiri ketika mengalami kesulitan, kegagalan atau ketidaksempurnaan. Penelitian ini menemukan tidak adanya kecenderungan keterkaitan antara self-compassion dengan faktor personality dan role of parents, untuk itu peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian mengenai kontribusi antara self-compassion dengan factor personality dan role of parents. Untuk meningkatkan derajat self-compassion pada tenaga pendidik SLB C “X” dapat dilakukan dengan mengadakan sharing atau diskusi kelompok antar tenaga pendidik mengenai permasalahan yang dihadapi, atau dengan mengadakan seminar yang berhubungan dengan self-compassion pada para tenaga pendidik agar dapat meningkatkan self-compassion di dalam dirinya.